Kata Pengantar Director Yayasan Pesat Nabire
Melihat kilas balik tahun 2022, situasi pandemic COVID-19 yang semakin baik dan terkendali telah memungkinkan Yayasan Pesat Nabire untuk terus menjangkau anak dan masyarakat yang paling rentan di Papua. Di tahun fiskal 2022, program Yayasan Pesat Nabire secara total telah memberi manfaat langsung kepada 1167 orang, di antaranya 841 anak dan 346 orang dewasa. Program Yayasan Pesat Nabire diimplementasikan di 2 Provinsi, 3 Kabupaten.
Berkolaborasi dengan anak-anak di wilayah program kami, orang-tua dan keluarga mereka, anggota masyarakat serta pemerintah daerah,Yayasan Pesat Nabire melakukan pendekatan pemberdayaan anak dan dewasa. Program Yayasan Pesat Nabire terus berkontribusi bagi kesejahteraan anak-anak terutama lewat perlindungan bagi anak perempuan maupun laki- laki dan peningkatan gizi melalui program asrama, peningkatan kemampuan Literasi dan Numerasi anak melalui program pendidikan berkesinambungan, serta terciptanya hubungan yang posiitif bagi anak dalam keluarga dan masyarakat.
Pendekatan advokasi di sepanjang tahun 2022 membawa manfaat tidak langsung kepada lebih dari 11 ribu anak melalui penyusunan kebijakan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
Semua pencapaian dan dampak positif dari program Yayasan Pesat Nabire di tahun 2022 tentunya tidak lepas dari peran mitra kerja, donator, sponsor, relawan, serta kolaborasi bersama dengan pemerintah, organisasi masyarakat sipil, organisasi berbasis iman serta pihak swasta. Untuk itu, rasa terima kasih dan apresiasi kami setinggi-tingginya atas setiap kepercayaan yang diberikan kepada kami, dan terutama untuk kasih kepedulian bagi anak- anak di Papua.
Walaupun berbagai prediksi tentang resesi di 2023 serta perubahan cuaca yang tidak menentu juga menjadi tantangan bagi Yayasan Pesat Nabire, kami menyambut tahun fiskal 2023 dengan harapan dan optimisme. Yayasan Pesat Nabire berkomitmen untuk terus bekerja melayani anak dan masyarakat bersama dengan mitra. Komitmen Yayasan Pesat Nabire untuk
meningkatkan fokus dan dampak kepada anak ini juga sejalan dengan aspirasi dan prinsip dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) – ‘Leave no one behind’. Mari bersama kita memastikan agar setiap anak di Papua memiliki kesempatan untuk hidup utuh sepenuhnya.
