Kalau dalam hidup tidak ada otoritas yg perlu ditaati, dihormati, bumi akan kacau dan hancur. Di alam semesta ini ada sebuah otoritas sehingga benda-benda angkasa tidak saling bertabrakan.
Pemilik otoritas adalah Pencipta alam semesta : Tuhan.
Dan Tuhan tidak menyerahkan otoritas kepada binatang dan tumbuhan karena binatang dan tumbuhan otomatis sudah tunduk kepada Tuhan.
Otoritas pertama diberikan Tuhan kepada lembaga pertama yang dbentuknya , yaitu Keluarga. Suami menerima mandat Otoritas.
1 Korintus 11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah. Kepala pemegang otoritas:
1. Kepala dari tiap-tiap suami adalah Kristus.
2. Kepala dari istri adalah suami
3. Kepala dari Kristus adalah Tuhan.
Maleakhi 4:6 (TB) Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Gereja diberi ultimatum :
kalau gereja gagal merubah hati para ayah yang menyakiti anak-anak nya, yang berakibat anak-anak jadi sakit hati kepada ayahnya, kalau gereja gagal memulihkan hati anak dengan ayahnya. Maka ketika Tuhan datang kembali untuk memusnahkan Bumi.
Bandingkan Lukas 1: 17
Dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orangorang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.”
• Setelah 400 tahun Tuhan diam tidak berfirman, Tuhan memulai Perjanjian Baru dengan mengulang FirmanNya kepada Imam Zakaria.
• Hati orang-orang durhaka adalah anak-anak, Karena disakiti oleh ayahnya.
• Ada perbedaan di Perjanjian Baru Tuhan tidak memberi ultimatum, tapi berharap hati orang durhaka kembali kepada pikiran-pikiran orang benar.
• Tidak ada genenerasi durhaka ketika Tuhan Yesus datang ke 2x Karena ada pemulihan dalam keluarga, sehingga menciptakan generasi yang layak.
• Supaya Tuhan tidak menghancurkan Bumi.
Kolose 3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
Tawar hati: membuat generasi DURHAKA.
1 Tesalonika 2:7-8 (TB) Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.
Ada 4 Fungsi ibu:
1. Ramah
2. Mengasuh
3. Merawati anaknya.
4. Kasih sayang : Rela membagi hidupnya untuk anak-anaknya.
Anak- anak lebih suka minta nasehat kepada ibu, biasanya ibu kurang tegas dalam bersikap, karena ibu yang melahirkan anak jadi kepada anak-anak lebih mengalah, ini harus dikembalikan fungsinya kepada ayah.
Ada 6 Fungsi ayah di
1 Tesalonika 2:10-12
1. Saleh
Hidup takut Tuhan, menjadikan Tuhan sebagai pemilik dan penguasa tunggal dalam hidupnya.
2. Adil
Tidak membedakan kasih sayang kepada anak-anaknya.
Edwin Louis Cole menulis ada 3 penyebab anak benci kepada ayahnya:
• Ketika melihat ibunya disakiti secara fisik maupun verbal.
• Ketika ayah tidak ADIL
• Ketika ayah ingkar janji
3. Tak bercacat
Seorang ayah buat anaknya tidak boleh melakukan kesalahan, karena ayah adalah figur buat anak-anaknya. Kalau ibu membuat kesalahan, anak-anak akan gampang memaafkan dan melupakan. Tapi ketika seorang ayah berbuat salah, anak-anak akan menyimpan di hati.
4. Menasehati
Seorang anak butuh penasehat yaitu ayahnya, kalau anak tidak mendapatkan nasehat maka anak menjadi liar.
5. Menguatkan hatiseorang anak butuh dukungan, kekuatan mental dari ayahnya.
Kalau tidak ada figur ayahnya, susah jadi pemimpin, tidak bisa tegas, tidak percaya diri.
Contoh “Nak kamu bisa”
6. Mendisiplin mengajar anak-anaknya hidup sesuai Firman Tuhan .
Disiplin tidak bisa oleh ibu, karena ibu sabar, penuh kasih sayang. Ayah harus yang mendisiplin anak-anak untuk mengenal Tuhan.
Efesus 5:22-33 Suami itu wakil Yesus, ketika suami mendengar tangisan bayi pertama anaknya, suami dilantik jadi ayah. Waspada Ini yang jadi incaran Iblis untuk menghancurkan kepala dan kepala yang hancur maka keluarga juga hancur.
Perbaiki fungsi ayah yang rusak, supaya anak dan cucu kita tidak menjadi anak-anak durhaka. Untuk mempersiapkan generasi yang layak bagi Tuhan.
Saling mengampuni antara suami, istri dan anak-anak.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.