Rumah ku adalah Surga ku

Bapa dan Tuhan Yesus menghendaki keluarga Harmonis.

Sebaliknya setan tidak suka keluarga Harmonis, dan selalu ingin menghancurkan.

Dunia membutuhkan rumah tangga yang Harmonis, sehingga ada Sorga di Rumah.

Di rumah kita tidak ada yang munafik, sehingga Tuhan suka hadir di rumah.

Pertengkaran didalam rumah waktu mereka masih anak-anak melihat pertengkaran orang tuanya , sebetulnya mereka tidak suka, tapi mereka tidak sadar melakukan hal yang sama.

Untuk menjadikan rumah adalah sorga

suami-istri harus selalu ada mengampuni. Seperti perintah Tuhan Yesus sehari mengampuni tanap batas 70x7x.

Maka rumahku menjadi sorgaku, anak-anak hidup damai, sukacita dan tenang membentuk anak-anak yang pintar, anak-anak keluar rumah membentuk komunitas membawa sorga, komunitas membentuk masyarakat, masyarakat itu membentuk Negara, dan Negara- negara yang membentuk DUNIA

Pandemi ini keluarga harus menggenapi :

Ulangan 6:7 (TB) haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Betapa pentingnya RUMAH

Markus 2:1 (TB) Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.

YESUS ada di rumah, selama pelayananNya Yesus lebih suka tinggal di rumah-rumah dari pada di Bait Suci.

Hanya Tuhannya orang Kristen yang tidak minta dibikinkan rumah,

Yesaya 66:1

Tubuh kita adalah Rumah Tuhan: 1Korintus 12:27

Tuhan tidak pernah mengurusi fisik ketika ibadah kepadaNya.

Tuhan suka tinggal dihidup kita, istri yang adalah tubuh suami, dan suami sebagai kepala yang tunduk kepada Kristus sebagai kepala suami, maka ada Sorga dalam rumah.

Matius 18:19 (TB) Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.

MEMINTA APA SAJA, syaratnya 2 orang harus yang membuat

kesepakatan: hanya suami- istri yang membuat kesepakatan .

Maleakhi 2:14: ketika Tuhan menjadi saksi, hadir dalam perkawinan.

Seharusnya kalau kita Bisa meminta apa saja, maka tidak ada masalah dalam keluarga, syaratnya sepakat.

Setan berusaha merusak kesepakatan itu dengan hal-hal kecil, adanya jengkel, marah dan dendam, saling menyalahkan.

Terima pasangan kita apa adanya, SELALU mengampuni.

Matius 18:20 (TB) Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”

2 orang yang berkumpul suami istri dan atau tiga orang : anak².

Tuhan hadir .

Ada apa di dalam rumah yang harmonis dimana ada Yesus didalamnya ?

ADA FIRMAN yang disampaikan. Tidak ada lagi kata-kata kotor yang keluar

Markus 2:2 (TB) Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka.

Suasana rumah bisa dirasakan orang yang tinggal didalamnya

Ulangan 32:1-2 (TB) “Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku. Mudahmudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

suasana jadi sejuk , segar.

Dinding, atap, perabot rumah semuanya menyerap perkataan penghuninya.

Berkat Rumah tangga yang Harmonis: Mazmur 133:1-3

Ada embun dari Hermon

Ada minyak urapan

Ada berkat

Ada kehidupan selama-lamanya.

Kejadian 2:8 (TB) Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.

Keluarga direncanakan tinggal hidup dalam suasana Taman : ada kesejukan, damai, indah, nyaman, bahagia.

Maka semua anggota keluarga akan merasakan suasana Sorga

yang buat taman adalah Tuhan, kita tinggal menempati dan mengurus dan merawat taman.

Mengurus taman EDEN alatnya cuma satu : MENGAMPUNI. Kalau gagal maka taman akan berubah jadi padang gurun, semak duri.

Apa yang kita dengar dari Roh Kudus hari ini hrs disampaikan ke banyak org. Kalau rumah kita tidak jadi sorga pasti jadi neraka, maka anak-anak hidup dalam neraka, dan anak2 keluar rumah akan membentuk komunitas neraka.

 

Amin, Tuhan Yesus memberkati