Hubungan suami istri yang baik dan harmonis membuat kita mampu menghadapi masalah, Sumber masalah hidup terjadi dari dalam rumah tangga, oleh karena itu setan berusaha terus menghancurkan.
Yakobus 5:16 (TB) Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
• 16b : Yang besar kuasanya : doa ORANG YANG BENAR. Bukan doanya tapi orang benarnya, siapa?
• 16a Hendaklah saling mengaku dosa dan saling mendoakan supaya kamu sembuh (Recover)
Pemulihan dr sakit kembali ke sehat. Recover = benar.
• untuk mencapai semua dimulai dari “Hendaklah kamu SALING mengaku dosa dan Saling mendoakan” dan harus dimulai dari dalam.
Matius 18:19 (TB) Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
• sepakat hanya untuk suami istri: sepakat ada janji didalamnya. Tuhan hadir dan menjadi saksi dalam pernikahan yang diberkati.
• maka minta apa saja, Bapa akan mengabulkan doa kita.
Bandingkan Yakobus 5:16 dan Matius 18:19:
kita menjadi benar karena suami istri sepakat, kapan suami istri sepakat?
Efesus 4:25 (TB) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
• Berkata “benar” seorang dengan yang lain.
• sesama anggota : suami-istri karena suami kepala dan istri tubuh.
• suami-istri tidak sepakat kalau ada yg melanggar .
• Dusta awal dari kehancuran rumah tangga, dusta masuk karena ada dosa didalam rumah tangga, dan untuk menutupi dosa adalah dengan berbohong.
Gereja terkecil adalah keluarga:
papa, mama dan anak² dan Tuhan hadir didalamnya. Ketika suami istri tidak sepakat : bertengkar, tersinggung, saling mencurigai, saling mencurigai maka Kita sedang mengusir Yesus dari tengah-tengah keluarga.
• Tuhan benci kemunafikan, karena dalam kemunafikan ada kepalsuan, berarti ada yang memalsukan.
Creator : Pencipta adalah Tuhan
Imitator : Pemalsu setan
Orang yang perasa/sensitif gampang berasumsi.
Iblis mengincar Hawa/istri.
Rusaknya rumah tangga kalau ada satu berbuat kesalahan, pasangannya ikut andil dalam kesalahan, karena kepala dan tubuh, ketika kaki tersandung, kepala tidak bisa menyalahkan kaki, jadi satu salah dua²nya salah.
Harus berbesar hati yang merasa tidak bersalah introspeksi, kenapa pasangannya selingkuh ? Apa kekurangan dan kesalahan nya sendiri sehingga pasangannya bisa selingkuh.
• Kesepakatan suami istri MUTLAK harus ada dan dijaga, kalau tidak sepakat, kita tidak bisa menjadi orang benar.
• Saling mengaku dosa, bukan hanya kepada Tuhan tapi kepada pasangan kita.
• Ketika terbuka : mengaku dosa, membuang curiga, membuang tuduhan.
PERBEDAAN HAWA DAN ISTRI MANOAH :
Hakim-hakim 13:3-10 Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: “Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.
• Istri Manoah mendapat pesan dari Malaikat, cerita kepada suaminya.
• Manoah berdoa minta petunjuk , Tuhan mendengar doanya, tapi yang didatangi istrinya.
1. Istri Manoah segera memberi tahu suaminya.
Kalau ada yang datang, yang menggoda kita SEGERA memberi tahu pasangan kita. Ini bentuk kesepakatan suami-istri.
• Hawa berbeda ketika Iblis datang, dia mengajak ngobrol dan diskusi dengannya.
2. Ayat 8: ada kata KAMI, KAMI, KAMI bentuk persatuan suami istri. Kepala dengan tubuh.
• Menunjukan hubungan yang harmonis antara Manoah dan istri.
• Tidak ada ketakutan dalam hubungan suami -istri.
Ada 3 hal penting yang perlu dihindari dalam hubungan suami istri.
• ketika kita kehilangan kepercayaan pada pasangan kita.
• muncul curiga
• kemudian menuduh pasangan kita.
# berbeda dengan Hawa yang menuduh.
# Cara mencapai Kesepakatan terjalin kalau menyadari saling membutuhkan : tidak egois, tidak minta menang sendiri. Saling percaya tidak boleh ada curiga, saling mengampuni dengan pasangan kita. Maka rumah tangga akan HARMONIS.
Harmonis/ Harmoni hanya dipakai utk musik, tangga nada memiliki perbedaan : suara, warna amplitudo, demikian juga dalam keluarga suami dan istri dan anak-anak memiliki nada masing-masing, tiap hari berbeda-beda nada . Tuhan yang menjadi Dirigen nya, sehingga sebuah orkesta akan sangat Harmoni ketika dipadukan menjadi satu. Semua peserta harus tunduk kepada Dirigen Sorga.
Amin . Jesus bless you.