Iblis Mengincar Para Pria

Kolose 3:21 (TB) Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya. supaya mereka tidak menjadi orang DURHAKA.

Setan memakai banyak ayah, untuk melukai HATI anak-anak.

Sehingga anak-anak yang terluka hatinya, menjadi orang DURHAKA.

Jarang sekali seorang mama melukai hati anaknya.

Edwin Cole menulis penyebab anak2 sakit hati kepada papanya:

1. Ketika anak2 melihat papanya menyakiti mamanya secara verbal maupun fisik.

Ini yang membuat anak dendam kepada papanya. Dan berkata “Tunggu aku besar” aku akan balas.

2. Ketika papanya pilih kasih

3. Ketika papanya tidak tepat janji.

1 Tesalonika 2:10 Kamu adalah saksi, demikian juga Allah, betapa saleh, adil dan tak bercacatnya kami berlaku di antara kamu, yang percaya.

Figur seorang ayah harus: SALEH DAN TIDAK BERCACAT.

Bandingakan: Maleakhi 4:6 dan Lukas 1:17.

Maleakhi 4:6 (TB) Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga MUSNAH.

Nubuatan: janji Tuhan akan mengutus Elia mendahului Tuhan Yesus.

Pekerjaan Elia membuat hati bapa berbalik kepada anak2, hati anak² berbalik kepada bapanya.

kalau gagal BUMI dimusnahkan.

Lukas 1:17 (TB) dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan HATI orang-orang DURHAKA kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagiNya.”

Lukas 1:17 secara kronologis adalah awal dari PB .

Setelah Maleakhi menutup Perjanjian lama dan meninggal. Selama 400 tahun Tuhan tidak pernah mengutus nabi lain untuk bicara kepada manusia.

Di Lukas 1:17, waktu itu Imam besar Zakaria yang sdg bertugas masuk ke Ruang kudus, hari Raya Yom Kippur hari raya PENDAMAIAN,

PENGAMPUNAN DOSA .

Pikiran orang-orang Durhaka kembali kepada pikiran orang-orang benar.

Ada pengharapan di Lukas, jika gereja berhasil membuat hati bapa2 bertobat, maka akan menghasilkan UMAT YANG LAYAK BAGINYA.

Ada 3 langkah mengembalikan hati anak-anak untuk kembali kepada bapanya:

1. Kalau ayahnya sudah meninggal. Kita harus menjadi wakil ayahnya, kalau kita diijinkan bertemu dg orang-orang yang kehilangan figur ayah.

– Kita mewakili ayahnya, minta maaf kepada anaknya yang terluka.

Kej 45:8 : kehadiran Yusuf dalam hidup Firaun . “DIALAH yang menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun”.

Untuk menjadi wakil “sebagai” ayah tidak ditentukan umur, contoh Yusuf yang lebih muda dari Firaun.

sosok ayah BISA memberi rasa aman.

Ketika kita membuat rasa aman pada orang sekitar kita, kita memiliki “roh ayah”.

2. Kalau ayahnya masih ada, pertemukan keduanya untuk membereskan.

3. Kalau bapanya mau minta maaf, bimbing bapanya untuk meminta maaf kepada anaknya.

Rasa aman seorang anak :

Terbuka kepada org tuanya ketika dia melakukan kesalahan/dosa.

Tidak takut berbuat salah, karena papanya memiliki hati yang lapang untuk siap mengampuni.

Tanpa melakukan kesalahan dalam hidup, anak tidak pernah belajar tentang kehidupan.

Sebagai wakil Tuhan, cari dan pulihkan hati anak-anak yang terluka terhadap papanya, supaya menghasilkan umat yang layak bagi Tuhan.

Amin.