Bertobat Dari Keinginan

Sumber dosa adalah keinginan-keinginan kita.

Peristiwa taman Eden, si ular tua menggoda Hawa. Rasa ingin memiliki yang menggoda hawa.

Kejadian 3:1-3 (TB) Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Tuhan berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?”Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon- pohonan dalam taman ini boleh kami makan”.

Kesalahan fatal Hawa mengajak diskusi setan.

Semua orang yang berdosa, karena ada suara yang masuk kedalam pikiran, yang menyuruh.

Kej 3:3 Tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”

Hawa masih ingat Firman Tuhan dan mengingatkan setan.

Kejadian 3:4-5 (TB) Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekalikali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”

Kej 3:6 Perempuan itu MELIHAT , bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

BANDINGKAN

Yakobus 1:13-15 (TB) Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Tuhan!” Sebab Tuhan tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

tidak ada dosa yang datang tiba-tiba selalu ada pemicunya.

Teladan kita Yusuf tidak mengembangkan kejadian buruk yang menimpanya untuk jatuh dalam dosa.

Inilah penyebab jatuh dalam dosa

Yesaya 14:12-14 (TB) “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!

 

Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu:

Aku hendak naik ke langit

Aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Tuhan

Aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.

Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan

Aku hendak menyamai Yang Mahatinggi!

Hati2 dengan kata hendak : INGIN, sebelum kita melakukan keinginan kita. Coba tanya diri sendiri keinginan kita untuk apa dan untuk siapa? Kalau sudah tahu kita akan memilih yang benar.

Filipi 4:19 (TB) Tuhanku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Contoh awal datangnya dosa :

Kejadian 4:5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.

diawali dengan hati Kain SANGAT PANAS.

Kej 4:6 Firman TUHAN kepada Kain: “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?

Setiap manusia yg keinginan hatinya jahat utk berbuat dosa, Tuhan masih mau datang kepadanya, utk mengingatkan.

Suara hatinya pasti berbicara “jangan”

Peristiwa Getsmani: Tuhan Yesus

Bergumul sampai 3x karena rasa takut melihat penderitaan salib. Karena Bapa tidak menjawab, Yesus menyerah total pada kehendak Bapa. Belajar dari Tuhan Yesus mencari kehendak Bapa. Kita juga harus demikian.

1 Petrus 4:1 (TB) Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, — karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa.

Focus untuk memerangi kedagingan dan keinginan dari dalam diri sendiri. Dilawan dengan mengijinkan penderitaan badan, rasa tidak enak, maka kita akan berhenti berbuat dosa.

Contoh orang yang sakau, penderitaan badan untuk lepas dari narkoba.

Amin.