Rumah/ “House” mengacu ke bangunan fisik, sedangkan “HOme” mengacu ke suasana yang bisa dibangun oleh keharmonisan suami-istri.
Keluarga : Rumah Tangga
Rumah yang kokoh ada 3 syarat :
1. Fondasi yang kokoh
Matius 7: 24- 27 Mendengar dan melakukan Firman Tuhan .
2. Punya 4 Tiang
1Korintus 13: 7
1. Tiang ke 1: kasih menutupi segala sesuatu: tidak ungkit² masa lalu
2. Tiang ke 2: kasih Percaya segala sesuatu.
Suami-istri harus saling percaya, Tidak ada curiga, saling terbuka/telanjang (Kej 2:25).
Kej 2: 24: seorg laki² meninggalkan ayah dan ibunya.
3. Tiang ke 3: Mengharapkan segala sesuatu.
Jangan menuntut pasangan kita berubah, tp kita hrs berubah terlebih dahulu.
Ilustrasi Jaksa menikah dg jaksa ga mungkin dirumah saling menuntut.
4. Tiang ke 4: sabar menanggung segala sesuatu.
3. Atap
• Pengkotbah 10 : 16 wahai engkau tanah, kalau rajamu seorang kanak-kanak, dan pemimpin²mu pagi-pagi sudah makan.
• Pengkotbah 10:17 Berbahagialah kalau pemimpin makan pada waktunya.
• 10:18 : oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah. Atap rumah membuat org yang tinggal didalamnya aman. Damai sejahtera , tidur nyenyak .
• Celakalah dalam Rumah kalau suaminya seperti anak kecil. Makan sebelum waktunya, tidak memperhatikan yang lain yang belum makan.
1Tes 5:23 : semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dg tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita.
Rumah yang kokoh meliputi : roh , jiwa dan tubuh semuanya sehat karena firman.
Thank You Koden.