Menabur Benih di Tanah Moni

Setelah TK dan SD Agape dibuka di Nabire, Pesat rindu melayani masyarakat yang ada di pedalaman. melalui seorang anak Tuhan yang bertugas di sebagai Camat di Sugapa ( sekarang Kabupaten Intan Jaya ) pada Tahun 1996 dibuka TK Cendrawasih Terpadu. TK dengan Pola Asrama di Pedalaman.

Setelah menyelesaikan TK Sebagian anak anak di turunkan ke Nabire untuk elanjutkan sekolah di SD Agape. Tidak sedikit tantangan yang dialami oleh guru-guru yang bertugas di sana, apalagi transportasi waktu itu tidak selancar saat ini, sehingga sangat sering mereka tidak mempunyai persediaan makanan karena semua keperluan harus dikirim dari Nabire. Namun tanpa mengenal lelah para guru tetap setia melayani anak-anak yang sebagian besar dari Suku Moni. Hingga saat ini TK Cendrawasih masih terus beroprasi, walaupun saat ini masih terhenti karena pandemi dan masih terjadi konflik.

Memang berat perjuangan para guru, namun melihat hasil dari pelayanan mereka saat ini sudah banyak menjadi berkat buat Papua, ada yang menjadi Anggota DPRD Papua, camat, guru, pengusaha, ada pula yang masih belajar di Amerika Serikat, Kanada dan Selandia Baru. Melihat keberhasilan mereka seakan-akan kesulitan yang dialami selama melayani mereka menjadi sirna.

Proses pembekajaran di TK Cendrwasih Terpadu