Di suasana pandemi Pesat Nabire merayakan ulang tahunnya yang ke 25 yang sebenarnya jatuh pada tanggal 17 Juli namun dirayakan pada Hari Minggu, 19 Juli 2020 bertempat di Aula SMP Anak Panah yang diatur sedemikian rupa dan
hanya dihadiri anggota Pesat saja tanpa ada undangan dari luar komunitas, mengikuti protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah.
Mengambil tema “Refresh The Mission to Empowering Society” dimaksudkan supaya di usia ke 25 tahun ini di tengah krisis Yayasan Pesat Nabire tetap bersemangat untuk memberdayakan masyarakat di Tanah Papua khususnya Nabire sesuai dengan misi Yayasan Pesat Nabire yaitu membangun manusia seutuhnya baik di bidang jasmani, jiwani dan rohani.
Diawali dengan pemaparan drama singkat dan panggung boneka, yang menggambarkan pertolongan seorang Hamba Tuhan kepada anak yang kekurangan, ini adalah gambaran pelayanan Pesat Nabire selama ini yaitu melayani anak anak putra daerah untuk sekolah berasrama didukung dengan kesaksian salah satu alumni sekolah Pesat yang sudah menjadi konsultan hukum, Okto Tabuni SH.
Dilanjutkan penyampaian Firman Tuhan oleh pembina sekaligus pendiri Yayasan Pesat, Pdt. Daniel Alexander merefleksikan perjalanan Pesat Nabire diselingi kesaksian dua alumni sekolah Pesat Martina Woromboni yang sudah bekerja di bidang akutansi juga Oce Japugau Alumni yang berasal dari Sugapa, Intan jaya yang sudah lulus STPDN.
Mengambil dari Kejadian 12 : 1 tentang panggilan Tuhan pada Abram untuk mekakukan suatu yang sulit dilakukan tetapi dengan bermodalkan ketaatan maka keturunannya menjadi bangsa yang besar.
Seperti sebagian besar pengajar di Yayasan Pesat Nabire yang hanya bermodalkan ketaatan mereka melakukan panggilan Tuhan di Yayasan Pesat Nabire di sela khotbah disampaikan kesaksian oleh salah satu wakil pendidik Bapak Perish Banjarnahor S.Pd.
dan Hana Widjaya, M.Pd. Dari semua kesaksian memberikan gambaran bahwa Yayasan pesat turut dalam menorehkan pada lembaran sejarah Kabupaten Nabire.
Semua keberhasilan yang dicapai oleh para Nabi seperti Nuh, Abraham, Yusuf, Musa adalah karena ketaatan. Demikian pula terbentuknya Yayasan Pesat Nabire adalah buah ketaatan Pdt. Daniel Alexander atas penggilan Tuhan untuk pergi ke Irian Jaya pada bulan Agustus 1985 waktu hambaNya sedang pelayanan di Amerika.
Bahkan ikan, pohon jarak, dan ulat dalam Kitab Yunus juga taat kepada perintah Tuhan. Apalagi kita anak-anakNya, harus memperhatikan kepada siapa kita harus taat.
Diakhiri Firman Tuhan dari Kejadian 6 : 9, Pdt. Daniel Alexaander mengakhiri khobahnya bahwa karena ketaatan Nuh kepada Tuhan umat manusia diselamatkan, maka ketaatan kita pun akan dapat melakukan hal yang besar.
Dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Pdt Daniel Alexander dan Ibu Loise Alexander maka acara perayaan Ulang tahun Pesat Nabire yang ke 25 pun diakhiri dengan doa berkat oleh Ketua Yayasan Pesat Nabire, Bapak Eliezer Edo Odo.